what if down

by Berusaha Untuk Bangkit | 19.25 in | komentar (0)

try to exchange


good really good

tulisan jalan

by Berusaha Untuk Bangkit | 22.06 in | komentar (0)

/* */

Lanjutan PHP 1

by Berusaha Untuk Bangkit | 18.08 in | komentar (0)

Operators

Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya 13 - 3. 13 dan 3 adalah operand. Tanda "-" disebut operator. Untuk kemudahan penjelasan, operator diklasifikasikan menjadi :

  • Arithmetic Operator
  • Assignment Operator
  • Comparison Operator
  • Logical Operator
  • Lain-lain
A. Arithmetic operator

Arithmetic Operator digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Misalnya
$a = 5 + 3;
Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3).
Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :
  • + : penjumlahan
  • - : pengurangan
  • * : perkalian
  • / : pembagian
  • % : nilai sisa pembagian
Contoh penggunaan :
Buatlah dua file berikut : operator.htm
























Komponen
Nama Variabel
TextField kiri
operand1
TextField kanan operand2
Operator op
Action hasilArithmetic.php

Pembelajaran PHP

by Berusaha Untuk Bangkit | 22.03 in | komentar (1)

Deklarasi variabel

Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program. Dalam php, deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi. Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $.

Contoh :
$namaPembeli
$jumlahBarang
$harga

Ada beberapa aturan yang diikuti berkenaan dengan penggunaan nama variabel. Aturan pemberian nama variabel :
􀂉 Dimulai dengan tanda $
􀂉 Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )
􀂉 Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.

Inisialisasi variabel

Inisialisasi variabel adalah mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam variabel. Contoh inisialisasi :

$namaDepan = “Endy”;
$namaBelakang = “Muhardin”;
$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;

Tipe data

Dalam bahasa pemrograman yang lain, ada bermacam-macam tipe data, misalnya integer(bilangan bulat), float(bilangan pecahan), char(karakter angka dan huruf), string(kumpulan huruf atau kata), dan berbagai tipe lainnya.

PHP mengenal dua tipe data sederhana; numerik dan literal. Ditambah dengan dua tipe data yang tidak sederhana, yaitu array dan object. Tipe Numerik dapat menyimpan bilangan bulat. PHP mampu menyimpan data bilangan bulat dengan jangkauan dari -2 milyar sampai +2 milyar.

Contoh bilangan bulat: 3, 7, 20.

Selain itu, tipe numerik juga digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan Tipe literal digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan huruf, kata, dan angka.

Tipe boolean, yang dikenal dalam bahasa program yang lainnya, tidak ada dalam PHP. Untuk menguji benar salah (true false), kita menggunakan tipe data yang tersedia. FALSE dapat digantikan oleh integer 0, double 0.0 atau string kosong, yaitu "". Selain nilai itu, semua dianggap TRUE.

Variabel dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data. Misalnya data numerik yang dapat dioperasikan secara matematika.
Contoh :

$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;
$pembayaran = $jumlahBarang * $harga;

pada contoh di atas, variabel pembayaran akan menyimpan nilai 3000.

Sedangkan data non numerik (disebut juga data literal) tidak dapat dioperasikan secara matematika. Contoh :

$nama = $namaDepan + $namaBelakang;

variabel nama akan menyimpan gabungan dari dua variabel, yaitu “Endy Muhardin”.

Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan “ dan “. Data numerik tidak dikelilingi oleh “ dan “. Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis mengubah tipe data sesuai kebutuhan. Contoh :

$jalan = “Gubeng Kertajaya”;
$noRumah = 29;
$blok = 4c;
$jumlahPenghuni = 3;

$alamat = $jalan + $noRumah;
$hasil = $noRumah + $jumlahPenghuni;
$hasilAneh = $blok + $noRumah;

Pada sampel kode di atas, variabel alamat akan menyimpan nilai Gubeng Kertajaya 29. PHP secara otomatis mengubah tipe data variabel noRumah (numerik) menjadi literal. Variabel alamat akan bertipe literal. Variabel hasil akan menyimpan nilai 32, yaitu penjumlahan dari 29 dan 3.

Perhatikan, konversi otomatis ini kadang berjalan secara tidak semestinya. Ini dapat dilihat dari variabel hasil Aneh yang akan menyimpan nilai 7. PHP mengambil nilai numerik dari variabel blok, yaitu 4, kemudian menambahkannya dengan isi variabel jumlahPenghuni. Hasil akhirnya adalah 4 + 3, yaitu 7.

Passing Variable

Variabel dapat di-passing atau diteruskan ke halaman web berikutnya yang diakses user. Ada beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya :
􀂉 Melalui URL
􀂉 Melalui Form
􀂉 Melalui Cookie

URL


Variabel diteruskan melalui URL dengan format sebagai berikut

[alamat web]?var1=nilai1&var2=nilai2

Misalnya, untuk memberikan variabel $nama berisi “Endy” dan $alamat =“Surabaya” ke welcome.php, kita akan menulis :

welcome.php?nama=Endy&alamat=Surabaya

Maka di kolom address pada explorer. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Variabel ini dapat diakses di script welcome.php dengan cara sebagai
berikut :

<? echo(“Variabel \$user berisi : $user”);

echo(“Variabel \$alamat berisi : $alamat”);

?>
Form
Cara lain untuk mengirim kedua variabel tersebut adalah dengan menggunakan form dengan kode sebagai berikut :
<html>

<head>

<title>Passing Variable</title>

</head>

<body>

<form method="POST" action="welcome.php">

<p>Nama : <input type="text" name="nama”></p>

<p>Alamat : <input type="text" name="alamat"></p>

<p><input type="submit" value="Submit" name="B1"></p>

</form>

</body>

</html>

dan tampilan sebagai berikut :
























About me